WILD XXX DI WARNET (WARUNG INTERNET)

ceritagayhomo.blogspot.com

WILD XXX DI WARNET (WARUNG INTERNET)
ceritagayhomo@gmail.com
            Sebagai mahasiswa internet bukanlah hal baru, apalagi sekarang sudah era millennium, jangankan aku yang berumur 24 tahun. Anak-anak SD pun sudah banyak tampak wara-wiri di warnet. Tugas-tugas kampus di semester 6 ini memang tidak ada hentinya, kuliah memang aktif senin-kamis saja tetapi jumat-sabtu adalah ahri sibuk bagi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas yang sudah ada dateline-nya, dan tugas-tugas tersebut adalah dari  setiap mata kuliah. Meskipun aku sudah memiliki laptop, namun aku belum berlangganan internet dengan menggunakan modem, jadi aku masih menggunakan jasa warnet untuk googling beberapa sumber untuk mengisi tugas kuliahku. Warnet adalah tempat singgah ke-2 bagiku selain kamarku untuk mencari kesenangan. Kesenangan ??

            YA, kesenangan dalam menumpahkan birahi juga aku dapatkan di warnet di sela-sela aku telah mendapatkan beberapa referensi untuk tugas-tugasku. Awalnya aku hanya ketagihan melihat video-video buffering dari situs-situs gay porno. Lama-kelamaan ide gila aku muncul, aku jadi semakin berani untuk mengocok kontolku di dalam box warnet yang dibatasi oleh triplek. Meski di bagian seberang, orang bisa melihat aktivitas aku, namun aku pastikan saat aku mengocok, box di depanku kosong. Aktivitas mengocok di dalam warnet sudah menjadi kewajiban bagiku , setelah aku menyelesaikan browsing untuk materi-materi tugas kuliahku. Mulai dari situs chubby for chubby, negro and white, big giant dick, discipline, bondage, semua tipe seks yang ada di internet aku jelajah sampe aku menembakkan cairan kental putih dari kontolku, bahkan tidak jarang hingga mengenai monitor. 

            Saking seringnya aku ke warnet langganan hingga operator warnet pun mengenalku dan pernah beberapa kali dia memergoki aku sedang mengocok, tetapi dia hanya tersenyum dan mengedipkan mata padaku. Operator itu tentu saja tahu situs apa yang aku buka dengan melihatnya di meja operator. Untungnya operator di warnet tersebut sudah open minded, bahkan kalau mereka tahu ada yang kira-kira gay dan tampan mereka menggodaku untuk duduk diseberangnya.

            Hingga suatu malam aku tidak bisa tidur entah kenapa. Besok adalah hari libur, jadi aku putuskan untuk pergi ke warnet langgananku untuk browsing. Pukul 00.00 aku tiba di warnet, operatornya tampak mengantuk di meja operator, sampai tidak kuat menyimpulkan senyum kepadaku yang biasa ia lakukan. “Udah tidur aja, aku bantu jaga dari bilik deh…hahaha” aku bercanda kepadanya tanpa ada tanggapan. Aku kira warnetnya kosong atau sepi, tetapi di bilik pojok aku melihat ada seorang pria berumur sekitar 30an, mengenakan seragam khas hotel, celana kain, posisi duduknya yang melebarkan kaki, menampakkan bahwa jelas pahanya besar dan perawakannya yang tinggi dengan postur berisi tidak kurus dan cenderung gemuk namun tidak over. Warna kulitnya yang hitam menambah kesan manis, kala dia kaget namun tersenyum padaku. Dia terkejut karena aku bisa melihat celana dalamnya tampak keluar dari reseleting celananya dan terdapat gumpalan yang menjulang , membentuk seperti gunung keluar dari reseletingnya. Celana dalam putih dengan kain katun yang sangat halus, tiba-tiba dia menutupinya dengan bagian bawah bajunya da tersenyum padaku, akupun membalas senyumannya dan menatap penuh arti pada matanya, berusaha memberikan kode bahwa “aku suka kamu”.

            Akupun memilih duduk tepat di bilik seberang dia duduk, jadi terlihat jelas olehku bila dia melakukan aktivitas. Aku jelas saja sudah ada niat untuk sengaja pamer. PErlahan aku buka situs-situs porno langgananku, khususnya x-tube yang sering aku liat, karena didalamnya seperti youtube, dimana banyak rekaman-rekaman amatir yang lebih membuat aku bernapsu. Aku menanggalkan celanaku dan aku taruh di atas meja sehingga aku hanya mengenakan dalaman boxer ku yang ketat, ya aku sudah mulai pamer. Dia melihatku kaget dengan apa yang aku lakukan, namun dia berusaha untuk pura-pura tidak melihatku. 

Usaha pertama belum berhasil, makin terhanyut aku dengan video-video porno di internet, kontolku yang standard asia ini sudah berontak untuk keluar dari boxer dan segera minta dimanja untuk dikocok. Aku mengelus-elus kontolku yang masih berada di dalam boxerku, ali ini dia tidak bisa berpaling untuk terus memandang aksiku.

Pertahanannya pun goyah, dia mulai mengikuti aksiku, dia membuka kembali reseletingnya, betapa kagetnya aku, tinggi sekali tonjolannya, sudah pasti barangnya besar sekali. Aku kerlipkan mata kepadanya dan diapun membalas. Kami sudah tidak perduli dengan situs yang kami buka, kami saling menonton dan saling mengocok masing-masing. Begitu ia keluarkan barangnya dari celana dalamnya, terang saja dugaanku benar, ukuran bule tapi berwarna gelap, indah dan sexy.

Tidak tahan aku melihatnya aku menuju biliknya dan langsung bersimpuh di depan kontolnya, langsung aku mengulum kontol yang besar dan panjang dan hitam sexy itu. Terasa sekali asin precumnya yang sudah keluar karena begitu bernapsunya dirinya.
“ya benar sayang…hisap sayang..hisap…suka kontol ya kamu…” dia mulai meracau
“mmm…he eh..mmmm” aku tidak bisa menjawab dengan kata-kata karena asik menikmatinya namun itu berarti iya dan iapun cukup mengerti
“hisapan kamu enak sekali…istriku ga pernah mau hisap kontol aku…sensai dihisap buat aku ketagihan dihisap laki-laki sayang”……”ahhh iya iya…terus saying…terus,,,,,”
Aku tiba-tiba berhenti dan mengambil lubricant sachet dari kantong celanaku…
“ahh..apa yang kamu lakukan..ga usah hisap saja, saya ga pernah main anal” ungkapnya
            Aku turutin kemaunnya , aku hisap lagi dengan rakusnya kontolnya, namun aku masih mengolesin lobang duburku dengan lubricant.

            Cepat-cepat aku dudukin dia sebelum dia berontak , susah karena besar sekali namun aku paksa masuk karena aku ingin merasaka kontol terbesar yang belum pernah aku dapat selama ini. Blessss….mulai dari ujung kontolnya yang besar seperti jamu masuk hingga pangkalnya, dia tidak sempat berontak dan hanya bisa mengerang begitu merasakan betapa sempitnya lobangku.

“aarrgghhhhh….gila, sumpah enak banget ternyata lobang laki-laki…sempittt…kenyot sayang, kenyot kontolku” dia mengerang dan mendesah…
“aahhhhh an**ng..kontolmu gede banget mas, beruntung aku bisa merasakan enaknya disodok kontol segede ini…” aku meracau
“ya sayang…ini buat kamu…rasakan gedenya kontol orang bali ya…” dia mulai memainkan putingku, dimana itu adalah kelemahanku…aku sudah tidak peduli itu tempat umum aku mengerang sejadi-jadinya, hingga membangunkan operator di depan yang menghampiri kami. Aku cuek saja meneruskan aksiku, namun orang ini sedikit terkejut , namun aku terus menggenjotkan pantatku. Aku beri isyarat ke operator dan dia mengerti segera kembali ke meja operator.
“sayang tunggu dulu aku mau kencing, tunggu dulu aku ke toilet…aahhh…aahhh” dia mendesah namun aku tidak acuhkan, aku lepaskan pantatku dari kontolnya, dan ketika ia berdiri aku hadang, kencing disini saja buruan…aku menunjuk mulutku…dia tampak keheranan “ah kamu ini…”dia berusaha menolak “sudah ayo cepat…” aku memaksa. Akhirnya tak lama iapun mengucurkan air kencingnya di mulutku dan lantaipun basah dengan air kencingnya,aku tidak menanggalkan bajuku sengaja supaya aroma pesing laki-lakinya tetap menempel dibajuku. Selesai kencing, aku menungging di depan bilik, diapun mengerti…posisi berdiri dia menyodomi aku doggystyle, operator itu pun menonton aksi kami. “aarrggghhh ahhh ahhh….bli nengah” nama operator itu aku panggil dengan sedikit berteriak “kesini donk bawa gelas….”, si operator itupun heran tapi menuruti kemauanku.

            Si operator datang menghampiri ku yang sedang di fuck doggy style oleh lelaki yang gagah baru saja aku kenal. “aahhh uuuhhhh…oohh yeesss…” racauan lelaki itu tiada henti..”pantat kamu bisa buat aku lupa sama istriku…sumpah mantaappp..aahhhh”.
“Bli nengah kencing donk di gelas itu nanti aku bayar deh bli ngah, nanti kukasi tips..” pintaku harus dituruti “ya..ya ya..mas” jawabnya setuju sambil keheranan.

Tampak kontol si operator juga ngaceng berat, meski lelaki normal kalo sudah liat aksi gay sex pasti ngaceng. Diapun kencing ke dalam gelas, dan aku meminum kencing si operator itu, “bli nengah sini donk…aku bersihin kontolnya aahhh…oohh arrgghhh ”dan aku minta kontolnya untuk aku bersihkan dari sisa kencingnya, sembari menahan nikmatnya anusku yang sedang dijebol habis-habisan oleh lelaki itu.…”aahhh mas mas…aku mau keluar mas…ahhhh croott coottrr croott ”baru 3 menit si operator sudah muncraatttt di dalam mulutku. Kemudian ia kembali ke meja operator.
“sayang aku mau keluar sayang…aahhh..yyaa ahhh” racau lelaki itu hendak menembakan laharnya di dalam pantatku dan akhirnya..”aarrgghhhhh….an**ng…dasar gigolo homo..aarrgghh enak banget pantatmu..aarrghhh” Diapun muncrat….dan langsung bersih-bersih diri, langsung ke meja operator, membayar tagihan billnya tanpa berkata sepatah katapun kepadaku. Aku senang diperlakukan seolah-olah aku hanya tempat buang pejuhnya, dan aku mengocok sendiri sambil membayangkan hal yang barusan aku alami, setelah ngecrot…aku kasih uang tips kepada operator, dan minta maaf telah mengotori lantainya.  Itu adalah pengalaman yang paling seru dengan kontol terbesar yang pernah aku rasakan di dalam lubangku. Kapan lagi aku bisa dapat kontol sebesar itu pikirku.
ceritagayhomo@gmail.com


ceritagayhomo@gmail.com